Pertambangan Mamuju Utara Target Capain PAD Rp1,2 M

Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Mamuju Utara (Matra) saat ini memaksimalkan penarikan retribusi di bidang pertambangan untuk capaian pendapatan asli daerah (PAD).

Pendapatan melalui pertambangan bebatuan akan mencapai target sebesar Rp1,2 miliar pada tahun 2011 ini dengan indikator memperbaiki data base di bidang pertambangan yang di mulai dari perbatasan Benggaulu sampai perbatasan Sarjo, plus beberapa persahaan yang ada di Matra.

Kabid Pertambangan Dinas ESDM Matra, Syahril yang dihubungi di ruang kerjanya, belum lama ini mengungkapkan, optimis penarikan retribusi bisa mencapai target pada tahun ini.

" Kami targetkan PAD di Dinas ESDM bisa mencapai Rp1,2 miliar tahun ini, bila retribusi tambang batuan di maksimalkan," jelasnya. Syahril menjelaskan, peluang memaksimalkan retribusi di bidang pertambangan, beberapa perusahaan yang ada di Matra selama ini belum dilakukan penarikan retribusi di bidang pertambangan terkait penggunaan air bawah tanah.

"Kemudian saat ini juga, sungai Lariang yang memiliki pasir kualitas tinggi dengan analisis 0,1 persen tanahnya kini dilirik perusahaan dari Kalimantan yang bekerjasama dengan perusahaan lokal,' katanya.

Menurutnya, Sungai Larang memiliki 3 potensi bagi daerah ini di antaranya adalah pengerukan Sungai Lariang, PAD dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat setempat. "Semuanya ini jika di lakukan dengan maksimal akan memberikan pendapatan yang lebih besar kepada daerah. Inilah yang sementara kita akan lakukan untuk menggenjot pendapatan yang masuk ke daerah," janjinya.

Di samping itu, kata Syahril, untuk menggenjot PAD di bidang pertambangan, juga harus di lakukan penambahan penarikan retribusi yang selama ini belum di lakukan dan melakukan studi banding tentang penarikan retribusi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar