Wabah H5N1 di Gorontalo Diduga dari Palu

Virus H5N1 atau lebih dikenal flu burung, yang kini masih mewabah di Provinsi Gorontalo, diduga berasal dari ayam bangkok yang didatangkan dari Palu, Sulawesi Tengah.

Petugas kesehatan ternak di Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Gorontalo, Drh Fenny Rumporok, mengatakan, dugaan itu didasarkan hasil investigasi masyarakat di Gorontalo, tempat pertama kali menyebarnya wabah flu burung, pada akhir Maret 2011 lalu.

"Ada masyarakat yang membawa ayam bangkok dari Palu, lewat transportasi umum, dan tidak dicek oleh petugas, kemudian ayam itu dibawa ke pasar, lalu mulai menyebar hingga ke seluruh wilayah lainnya," ungkap dia, Selasa (26/4/2011).

Hingga saat ini, flu burung masih dinyatakan endemis di Provinsi Gorontalo, dengan status waspada, virus ini masih terus menyebar luas. Terakhir diketahui, virus flu burung membuat banyak ternak ayam di Kabupaten Bone Bolango mati mendadak. " Daya serangnya sporadis serta begitu cepat menyebar hampir ke seluruh Gorontalo," kata dia.

Merebaknya virus flu burung di wilayah itu, merupakan kasus yang pertama kalinya terjadi. Sebelumnya, Gorontalo termasuk satu dari dua provinsi yang bebas flu burung, selain Maluku.

Terkait hal itu, pihaknya meminta agar masyarakat senantiasa waspada dan segera melapor, apabila menekukan kasus ayam yang mati mendadak. sources:kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar