Penyebab Alumnus Makassar Sulit Peroleh Kerja

Pandangan mengenai perbuatan anarkis yang melekat pada mahasiswa Makassar, mengakibatkan alumnus dari sejumlah perguruan tinggi di Makassar kesulitan untuk memperoleh kerja, khususnya di perusahaan luar Provinsi Sulawesi Selatan.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Jenderal Binmas Kementerian Agama, Prof Dr Nasruddin Umar, saat diskusi dengan Saudagar Bugis Makassar, di Makassar, Kamis.

Menurut dia, banyak alumnus dari Makassar yang kesulitan mendapat pekerjaan di sejumlah perusahaan, khususnya BUMN di Jakarta, padahal jumlah alumnus dari Makassar yang mencoba untuk mencapai pekerjaan di Jakarta dan sekitarnya cukup banyak.

Ia mengatakan, masyarakat banyak disajikan dengan tindakan kekerasan dari mahasiswa Makassar, baik dalam bentuk demonstrasi, tawuran antara mahasiswa, maupun aksi-aksi kekerasan lain.

Akibatnya, pihak perusahaan pun terpaksa berpikir ulang untuk bisa menerima para alumnus dari Makassar.

"Bahkan, terdapat pernyataan dari sejumlah pemilik perusahaan yang mengatakan bahwa jika menerima alumnus Makassar, maka sama saja dengan memelihara singa," tuturnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar