Gubernur Sulsel Fokus ke Agro Industri

Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo menyatakan memulai fokus membangun agro industri pada tahun 2011.

"Ini tahun, saya hanya berharap masuk pada pendekatan-pendekatan agro industri, bukan hanya agribisnis," katanya di Makassar, Jumat.

Syarat untuk membangun sebuah agro industri, katanya, membutuhkan investasi, regulasi, keseriusan, dan suasana yang kondusif karena harus mengikutkan investasi swasta.

Agro industri yang ia sebut dibangun di 2011 ini adalah industri gula di Kabupaten Wajo, memanfaatkan lahan PTPN yang sudah lama menganggur.

Keberadaan pabrik gula ini, nantinya diharapkan memenuhi kebutuhan gula di Kawasan Timur Indonesia yang selama ini mengandalkan gula impor.

Ia juga menyebut jika produksi gula nasional belum bisa memenuhi konsumsi dalam negeri, sehingga Pemprov Sulsel berkewajiban mengambil peran didalamnya.

"Paling tidak kita tidak impor lagi. Kita punya sumber daya kan. Kita bangun pabrik gula. Tapi itu membutuhkan pendekatan yang nolistik," jelasnya.

Mantan Bupati Gowa dua periode ini juga yakin agro industri di Sulsel berpotensi tumbuh subur seiring dengan dibukanya secara bebas jalur perhubungan udara, konektivitas internasional Badara Hasanuddin di 2011.

Di tahun ini juga, Pemprov Sulsel berhasil mendorong Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk membangun industri kakao di tiga tempat untuk mengolah biji kakao menjadi coklat siap konsumsi.

Memasuki tahun ke empat kepemimpinannya bersama Agus Arifin Nu'mang, Syahrul mengemukakan masih banyak yang belum ia lakukan untuk rakyat.

"Baru seper tiga dari energi maksimum yang telah saya lakukan," ucapnya.

Dua tahun sisa kepemimpinannya, ia menyebut Sulsel masih perlu pembenahan regulasi, institusi, sampai pada pemanfaatan Sumber Daya Alam yang sudah harus dieksplorasi. sources:antara.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar