Daftar Produk Turunan Kelapa Sawit

Kelapa Sawit merupakan manfaat yang didapat dari pengolahan lebih
lanjut dari kelapa sawit yaitu minyak dasar yang dihasilkannya dari
kelapa sawit (Crude Palm Oil). Olahan lebih lanjutnya bisa berbentuk
Refined Palm Oil maupun produk turunan lainya. Produk-produk ini
dibuat berdasarkan spesifikasi kelapa sawit yang di panen yaitu
berdasarkan standar mutu internasional meliputi ALB, air, kotoran,
logam besi, logam tembaga, peroksida, dan ukuran pemucatan. Produk
minyak kelapa sawit sebagai bahan makanan mempunyai dua aspek
kualitas. Aspek pertama berhubungan dengan kadar dan kualitas asam
lemak, kelembaban dan kadar kotoran. Aspek kedua berhubungan dengan
rasa, aroma dan kejernihan serta kemurnian produk.

Berdasarkan faktor-faktor mutu tersebut, maka didapat hasil pengolahan
Kelapa Sawit seperti :
· Crude Palm Oil
· Crude Palm Stearin
· RBD Palm Oil
· RBD Olein
· RBD Stearin
· Palm Kernel
· Palm Kernel Oil
· Palm Kernel Fatty Acid
· Palm Kernel Expeller (PKE)
· Palm Kernel Pellet
· Palm Kernel Shell Charcoal
· Palm Cooking Oil
· Refined Palm Oil (RPO)
· Refined Bleached Deodorised Olein (ROL)
· Refined Bleached Deodorised Stearin (RPS)

Pangsa Produksi dan Konsumsi serta Pemanfaatan Minyak Sawit
Industri makanan :
Mentega, shortening, coklat, additive, es cream, pakan ternak, minyak goreng.

Produk obat – obatan dan kosmetik :
Krim, shampoo, lotion, pomade, vitamin and beta carotene.

Industri berat dan ringan :
Industri kulit (untuk membuat kulit halus dan lentur dan tahan
terhadap tekanan tinggi atau temperatur tinggi), cold rolling and
fluxing agent pada industri perak, dan juga sebagai bahan pemisah dari
material cobalt dan tembaga di industri logam.

Industri kimia :
Bahan kimia yang digunakan untuk detergen, sabun, dan minyak. Sisa -
sisa dari industri minyak sawit, dapat digunakan sebagai bahan bakar
boiler, bahan semir furniture, bahan anggur.

Selain itu, pemanfaatan Kelapa Sawit berupa ampas tandan kelapa sawit
merupakan sumber pupuk kalium dan berpotensi untuk diproses menjadi
pupuk organik melalui fermentasi (pengomposan) aerob dengan penambahan
mikroba alami yang akan memperkaya pupuk yang dihasilkan. Tandan
kosong kelapa sawit (TKKS) mencapai 23 % dari jumlah pemanfaatan
limbah kelapa sawit tersebut sebagai alternatif pupuk organik sehingga
memberikan manfaat lain dari sisi ekonomi. Bagi perkebunan kelapa
sawit, dapat menghemat penggunaan pupuk sintetis sampai dengan 50 %.

Pemanfaatan ini sesuai spesifikasi kebutuhan produk, maka dapat
diturunkan lagi menjadi :
1. Produk turunan CPO.
Produk turunan CPO selain minyak goreng kelapa sawit, dapat dihasilkan
margarine, shortening, Vanaspati (Vegetable ghee), Ice creams, Bakery
Fats, Instans Noodle, Sabun dan Detergent, Cocoa Butter Extender,
Chocolate dan Coatings, Specialty Fats, Dry Soap Mixes, Sugar
Confectionary, Biskuit Cream Fats, Filled Milk, Lubrication, Textiles
Oils dan Bio Diesel. Khusus untuk biodiesel, permintaan akan produk
ini pada beberapa tahun mendatang akan semakin meningkat, terutama
dengan diterapkannya kebijaksanaan di beberapa negara Eropa dan Jepang
untuk menggunakan renewable energy.

2. Produk Turunan Minyak Inti Sawit.
Dari produk turunan minyak inti sawit dapat dihasilkan Shortening,
Cocoa Butter Substitute, Specialty Fats, Ice Cream, Coffee
Whitener/Cream, Sugar Confectionary, Biscuit Cream Fats, Filled Mild,
Imitation Cream, Sabun, Detergent, Shampoo dan Kosmetik.

3. Produk Turunan Oleochemicals kelapa sawit.
Dari produk turunan minyak kelapa sawit dalam bentuk oleochemical
dapat dihasilkan Methyl Esters, Plastic, Textile Processing, Metal
Processing, Lubricants, Emulsifiers, Detergent, Glicerine, Cosmetic,
Explosives, Pharmaceutical Products dan Food Protective Coatings.

Sumber :
http://regionalinvestment.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar