Keluarga Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo yakin putra mereka, Rinra Sujiwa Syahrul Putra, meninggal bukan akibat tindak kekerasan di Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN). Rinra adalah Praja, sebutan untuk mahasiswa STPDN, angkatan tahun 2008. Ia putra bungsu Yasin Limpo.
Andi Darussalam Tabusalla, saudara ipar Yasin Limpo, menjelaskan almarhum memang memiliki riwayat penyakit kram perut. "Memang, pada Kamis (27 Januari 2011) oleh Bang Syahrul dimintakan istirahat karena almarhum sakit kram di perut," kata Andi Darussalam kepada VIVAnews.com, Senin, 31 Januari 2011.
Andi Darussalam melanjutkan, pada hari Sabtu lalu, Rinra kembali mengeluhkan sakit kram di bagian perutnya. Karena itu, keluarga meminta dia pulang. "Sempat menginap di mess pemerintah Provinsi Sulsel di Bandung, lalu diberi obat oleh dokter di mess itu," kata pria yang juga merupakan Presiden Direktur PT Liga Indonesia ini.
Di mess Provinsi Sulawesi Selatan itu, sakit almarhum terus menjadi. Karena itu, dia lalu dibawa ke RS Cileunyi, Bandung. "Kemudian meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit," kata Andi Darussalam sembari menegaskan bahwa ia sudah melihat kondisi jenazah dan tak melihat ada tanda-tanda kekerasan di tubuhnya.
Siang ini sekitar pukul 14.00 WIB, jenazah pemuda yang masih berusia 19 tahun itu akan diterbangkan ke Makassar, Sulawesi Selatan. (kd)
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar