Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, menggelar rapat koordinasi persiapan kunjungan kerja Wakil Presiden, Boediono yang dijadwalkan tiba di Mamuju minggu keempat Februari 2011.
Rakor dipimpin Gubernur Sulbar H. Anwar Adnan Saleh, yang dihadiri Wakil Gubernur Amri Sanusi, Kapolres Mamuju, AKBP Darwis Rincing, Dandim 1418 Mamuju, Letkol Inf Pramungkas Agus T, para asisten, para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), kepala biro, kepala badan dan pejabat eselon III lingkup pemprov Sulbar yang diadakan di aula gubernuran, di Mamuju, Senin.
Gubernur menjelaskan, rencana kunker Wapres Boediono ini akan diawali dengan kunjungan staf kepresidenan 27 Januari 2011.
"Hasil koordinasi yang dilakukan di Jakarta bahwa Kunker Wapres hampir bisa dipastikan 25 Februari 2010. Namun sebelum kedatangan RI 2 ini akan dilakukan peninjauan langsung oleh staf kepresidenan," katanya.
Karena itu, kata Gubernur, agar semua pihak dapat memberikan dukungan demi lancarnya rencana Kunker Wapres tersebut.
Bagi yang belum dilibatkan panitia, kata dia, agar bisa melibatkan diri dalam kepanitiaan yang telah dibentuk karena kedatangan Wapres ini akan memberikan warna dalam rangka pelaksanaan pembangunan di daerah.
Gubernur menjelaskan, beberapa agenda penting yang akan dilaksanakan dalam kunker diantaranya melakukan peninjauan kegiatan program pro rakyat seperti kegiatan Kredit Usaha Rakyat (KUR), Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat- Mandiri Perdesaan, meninjau kader-kader posyandu, meninjau realisasi poskesdes.
Selain itu, kata dia, Wapres juga akan meninjau pelaksanaan kegiatan gerakan nasional peningkatan produksi dan mutu kakao (Gernas pro kakao) dan peninjauan persiapan penegrian Universitas Sulawesi Barat.
Gubernur juga mengatakan, tak kalah pentingnya adalah kesiapan aparat keamanan polisi dan TNI guna memberikan jaminan keamanan saat kunker Wapres yang akan didampingi beberapa menteri kabinet Indonesia Bersatu jilid II diantaranya, Kementerian Pendidikan, Muh. Nuh, Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono, Kementerian Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, Kementerian Pertanian, Suswono, Kementerian Kesehatan, Endang Rahayu Sedyaningsih, Kementerian Perdagangan, Mari Elka Pangestu dan Kementerian Dalam Negeri, Gamawan Fauzi.
"Persiapan keamanan sangat penting diperhatikan. Makanya, kami akan koordinasi dengan Polda Sulselbar dan Pangdam VII Wirabuana," papar dia. antaranews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar