Penanaman kelapa sawit ini berada di bagian utara Maluku Tengah. Kelapa sawit yang masih berumur antara dua tahun sampai tiga tahun bisa terlihat di sepanjang jalan yang menghubungkan Masohi, ibu kota Maluku Tengah, dan Bula, ibu kota Kabupaten Seram Bagian Timur , di wilayah Kobisonta, Maluku Tengah.
Bupati Maluku Tengah Abdullah Tuasikal, Kamis (3/3/2011), mengatakan ada lebih dari dua investor yang mengembangkan kelapa sawit di Maluku Tengah. Penanaman kelapa sawit baru dilakukan sekitar tiga tahun lalu sehingga sekarang belum menghasilkan. Rencananya jika sudah menuai hasil, investor akan membangun pabrik pengolahan sawit di dekat areal perkebunan.
"Kelapa sawit menjadi salah satu prioritas investasi di Maluku Tengah," katanya. Selain karena lahannya cocok untuk kelapa sawit, perkebunan bisa menyerap banyak pekerja dan hasilnya termasuk komoditas ekspor.
Abdullah mengatakan lahan yang digunakan atau disiapkan untuk kelapa sawit ini adalah lahan tidur yang peruntukannya memang untuk areal perkebunan. "Tidak semua lahan kami izinkan untuk ditanami kelapa sawit, apalagi areal hutan, sehingga perkebunan tidak akan merusak lingkungan ataupun merusak kawasan hutan di Seram," jelasnya.sources:kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar