Rokok seperti yang kita ketahui dan sudah ditulis di artikel sebelumnya "Stop Merokok. Bukan Karena Asapnya, Tapi Proses Pembuatannya" juga merusak lingkungan mulai dari proses pembuatan hingga akhirnya dihisap dan dibuang.
Untuk tahun ini, WHO memfokuskan diri untuk kampanye NO TOBACCO DAY (Hari Tanpa Rokok) untuk anak-anak dan remaja seperti pada slogannya Tobacco Free Youth. WHO mengatakan bahwa salah satu cara untuk mengurangi ketertarikan remaja akan rokok, yang memberikan gambaran glamor, kesuksesan, dan petualangan, adalah dengan melarang iklan dan ajang promosi rokok. Apalagi lebih dari 80% dari 1.8 milyar anak-anak ada di negara berkembang sehingga lebih mudah terbawa arus dan termakan iklan. Anak-anak yang mencoba merokok di usia muda lebih memiliki potensi untuk menjadi perokok berat di kemudian hari. Oleh karena itu ajakan WHO untuk menanggulangi rokok di usia muda harus didukung oleh semua pihak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar