PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk memindahkan hub penerbangan kawasan timur Indonesia ke Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, 1 Juli nanti.
Garuda membangun hanggar pesawat di eks bandara Hasanuddin. "Kita akan standbykan pesawat di Makassar. Dulunya ke Jakarta. Dengan pemindahan hub ini maka pesawat akan tinggal di Makassar. Makassar akan menjadi hub terbesar kedua setelah Jakarta (Soekarno-Hatta)," jelas Vice President Marketing PT Garuda Indonesia Don JP Bustan usai bertemu Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur, Makassar, Senin (9/5).
Sebanyak empat unit pesawat akan standby di Makassar selama 24 jam untuk melayani penerbangan keseluruh Indonesia. Menurutnya, pemilihan Makassar karena memiliki lokasi strategis menjadi pusat penerbangan di Indonesia. Bahkan, Garuda Indonesia akan menjajaki peluang mengelola eks bandara lama untuk memperbesar daya tampung pesawat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar