Dua pemodal jajaki investasi sawit Sulsel


Dua perusahaan diketahui berminat menggarap investasi kelapa sawit di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, dengan rencana penggunaan lahan seluas 10.000 hingga 20.000 hektare.

Kepala Dinas Perkebunan Sulsel Burhanuddin Mustafa mengatakan dua calon investor tersebut akan berada di kabupaten itu hari ini (Selasa 25 Januari) untuk menjajaki potensinya. “Mereka akan membangun industri kelapa sawit di Wajo dengan lahan 10.000 hingga 20.000 hektare,” katanya, hari ini.

Burhanuddin mengatakan pemerintah berharap niat tersebut dapat terealisasi. Daerah ini, papar dia, memandang sawit sebagai salah satu komoditi perkebunan yang berprospek cerah, selain selain kakao dan karet.

Menurut dia, masih minimnya investasi kelapa sawit di Sulsel dikarenakan jenis usaha ini memerlukan modal yang relatif sangat besar dibanding kakao atau karet. “Kelapa sawit sebenarnya lebih potensial dikembangkan melalui perkebunan rakyat, yang penting ada pabriknya,” ujarnya.

Sejauh ini, di Sulsel terdapat sekitar 10.000 ha lahan kelapa sawit milik swasta dan 4.600 lahan rakyat. Kapasitas produksi sebanyak 12 ton tandan buah segar per ha.www.bisnis-kti.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar