Sementara kebanyakan aktivis di wilayah Timur Tengah sedang gencar-gencarnya memanfaatkan Facebook untuk menggulingkan pemerintahan, tidak demikian dengan Perdana Menteri Palestina Salam Fayyad. Dia lebih memilih memanfaatkan Facebook untuk mendengarkan masukan yang menginspirasi bagi pemerintahannya.
Pada halaman Facebooknya, Fayyad secara rutin mengabarkan perkembangan politik di negerinya. Fayyad juga menampung berbagai masukan dari rakyat Palestina tentang apa yang mereka inginkan dari pemerintahan baru dan siapa saja yang mereka inginkan untuk masuk di jajaran kabinet.
Dikutip dari AFP, Jumat (25/2/2011), pekan lalu, Presiden Palestina Mahmud Abbas kembali menunjuk Fayyad sebagai Perdana Menteri saat melakukan perombakan kabinet. Fayyad pun berjanji akan berkomunikasi secara luas dengan seluruh lapisan masyarakat Palestina.
Dikenal sebagai figur politikus Palestina yang paling mengikuti perkembangan teknologi, dalam tugas-tugasnya, pria yang dipercaya berada di posisi sebagai Perdana Menteri sejak 2007 ini memanfaatkan Facebook dan Twitter. Kedua akun situs jejaring sosialnya ini dikelola oleh stafnya.
Pada halaman Facebooknya, terlihat ratusan warga Palestina menyambut baik setiap pertanyaan pria 58 tahun ini. Mereka merasa sangat gembira dimintai pendapat dan ikut menentukan orang-orang yang duduk dalam kursi kabinet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar